Cerita Misteri

Akhirnya Dudi sekeluarga pon dengan semangat berangkat dari Jakarta menuju kota Malang dengan menggunakan pesawat malam. karena pesawat mereka mengalami keterlambatan penerbangan sehingga mereka harus sampai di Malang tengah malam. 

Bandar Poker Online - Berdasarkan rekomendasi dari teman dari relasi bisnisnya mereka menginap di sebuah rumah tua dengan pemandangan alam yang katanya bagus namun waktu mereka sampai di daerah tersebut tidak bisa langsung menikmati pemandangan indah tersebut dikarenakan sudah tengah malam sewaktu mereka sampai di rumah daerah itu.

Rumah yang akan Dudi sekeluarga tinggali memang adalah sebuah rumah tua namun tetap kelihatan bersih sewaktu mereka datang, entah karena capek atau ngantuk anak-anak dan istrinya langsung beristirahat sedangkan Dudi duduk di ruang tamu. Beberapa saat setelah dia duduk di ruang tamu tiba-tiba dia melihat sosok berjalan ke arah dapur, dia yang awalnya berpikir bahwa itu adalah istrinya lalu mengikuti sosok tersebut dengan maksud meminta secangkir kopi, tetapi alangkah terkejutnya ketika dia sampai ke dapur namun tidak ada seorang pun disana. Dia pun bergegas masuk kedalam kamar dan tidur.

Agen Judi Online - Dudi pon selalu merinding mengingat kejadian tersebut, dudi tidak menceritakan hal tersebut kepada istri dan anak-anaknya karena takut liburan mereka  menjadi tidak nyaman. Paginya mereka berjalan-jalan santai menikmati pemandangan di luar rumah yang tampak benar-benar bagus.

Setelah hari ke empat terjadilah hal aneh yang membuat Dudi teringat pada kejadian tengah malam di hari pertama dia datang, pasalnya anak nya yang bernama dewi bilang kalau ada seorang anak kecil dengan tubuh hitam dan pakaian lusuh berada di bawah pohon di depan rumah yang mereka tinggali. mendengar itu Dudi kemudian dengan cepat menjawab kalau iyu adalah anak-anak didesa ini yang keluar untuk berjalan-jalan. Dewi pon percaya dan melupakan hal tersebut

Bandar Judi Online - Hari ke lima Shinta, anak sulung Dudi yang membangunkan semua orang dengan tangisan histeris di karenakan dia melihat darah di sekitar tempat tidurnya, kini giliran Rani, istri Dudi yang menenangkan anaknya dengan mengatakan bahwa itu cuma mimpi mungkin. namun anaknya masih terus menangis.

Malamnya istrinya sendiri mengalami hal menyeramkan tersebut, dengan kemunculan sebuah sosok hitam besar yang muncul di kamar mandinya saat dia sedang mandi dengan segera dia memakai pakaian dan keluar dari kamar mandi dan kemudian melaporkan hal tersebut kepada suaminya, barulah suaminya bercerita tentang kejadian yang dia alami di hari pertamanya.

Shock dengan kejadian-kejadian yang dialaminya dan anak-anaknya Rani kemudian meminta Dudi untuk segera pulang ke Jakarta namun mengingat hanya tinggal satu hari lagi mereka akan tinggal di rumah itu dan tiket pesawat yang mahal akhirnya mereka bertahan, dengan sikap yang was-was mereka merasa tak nyaman namun tidak bisa berbuat apa-apa.

Keesokan harinya mereka pon bergegas menyusun barang-barang untuk menuju bandara dan kembali ke Jakarta, hal ini membuat trauma yang mendalam terhadap keluarga Dodi dan membuat mereka berhati-hati dalam memilih tempat liburan.