Sabtu, 14 Mei 2016
Beberapa Hari Didunia Lain Ternyata Telah Setahun Berlalu Didunia Nyata
 |
| Waktu Didunia Lain Lebih Panjang Dari Dunia Nyata |
Agen Poker Online - Sebut saja namaku Hendra, Aku yang mengalami koma selama setahun dan sahabatku, Denny yang telah meninggal dunia setahun yang lalu karena sebuah kecelakaan yang kami alami bersama, karena itu aku menderita luka parah sehingga harus di rawat dirumah sakit dan sejak saat itu aku koma, dan Denny meninggal dunia sebelum sampai ke rumah sakit.
Berawal dari kami berdua menaiki sepeda motor yang sama namun tiba-tiba ada sebuah truk dari arah berlawanan tiba-tiba mengarah kearah kami dengan laju yang cepat sehingga menghantam motor kami.
Saat itu pun kami terlempar jauh tidak tau apa yang terjadi setelah itu, sebelum bangun ternyata aku bersama dengan sahabatku Denny sedang bermain bola aku yang dikala itu selalu bermain bersamanya merasa senang dan yang terpikir olehku hanya bermain bersama dengannya, kami juga bertemu dengan ayahku yang telah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu, terlihat ayahku seperti saat dia masih hidup didunia kala itu.
Saat itu pun kami terlempar jauh tidak tau apa yang terjadi setelah itu, sebelum bangun ternyata aku bersama dengan sahabatku Denny sedang bermain bola aku yang dikala itu selalu bermain bersamanya merasa senang dan yang terpikir olehku hanya bermain bersama dengannya, kami juga bertemu dengan ayahku yang telah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu, terlihat ayahku seperti saat dia masih hidup didunia kala itu.
Bandar Poker Online - Ayahku yang menyapaku dan bertanya padaku mengapa aku berada ditempat ini, lalu kubilang bahwa aku habis bermain bola dengan Denny dan akan melanjutkan permainan setelah kami berjalan-jalan, ayahku yang memintaku pulang namun ku tolak karena masih ingin bermain bola dengan sahabat tercintaku. ayahku pun berlalu dan aku pun kembali bermain dengan Denny.
Entah mengapa Denny yang terus-terusan mengajakku main, aku pun seolah tidak lelah dengan ajakannya, setelah permainan berakhir kami pun seolah sedang berlibur kesuatu pulau yang aku tak ingat kapan pastinya kami berangkat, disana pun kami menghabiskan waktu bersama melihat pantai berjalan disekitar pantai dan menyelam, tanpa sengaja ayahku pun kembali muncul dan memintaku untuk pulang kerumah karena ibuku sedang menungguku.
Entah mengapa Denny yang terus-terusan mengajakku main, aku pun seolah tidak lelah dengan ajakannya, setelah permainan berakhir kami pun seolah sedang berlibur kesuatu pulau yang aku tak ingat kapan pastinya kami berangkat, disana pun kami menghabiskan waktu bersama melihat pantai berjalan disekitar pantai dan menyelam, tanpa sengaja ayahku pun kembali muncul dan memintaku untuk pulang kerumah karena ibuku sedang menungguku.
Agen Judi Online - Akupun menoleh kepada Denny yang sedang melihat kearahku seolah memintaku untuk tinggal, aku yang kembali menolak permintaan ayahku dengan mengatakan akan pulang agak malam, ayahku pergi dan aku kembali berjemur bersama Denny di tempat itu. Hari-hari kami lewati bersama. Liburan yang kami habiskan seolah tak pernah habis, Ayahku kembali datang dan memintaku pulang namun terlihat Denny masih ingin bermain dan aku pun berencana untuk menolak namun ayahku bersikeras akan menungguiku sampai aku selesai bermain dengan Denny dan memastikan bahwa aku pulang hari itu juga.
Setelah menunggu lama akhirnya ayah bilang ingin berbicara dengan Denny dan Denny pon mengikuti ayah dan entah apa yang mereka bicarakan dan akhirnya mereka kembali dan ayah yang tersenyum ke arahku memintaku untuk segera kembali kerumah, aku kembali menoleh ke Denny dan Denny dengan raut muka sedih mengganggukkan kepalanya kearahku tanpa mengatakan apapun seolah mengiyakan kata ayahku.
Setelah menunggu lama akhirnya ayah bilang ingin berbicara dengan Denny dan Denny pon mengikuti ayah dan entah apa yang mereka bicarakan dan akhirnya mereka kembali dan ayah yang tersenyum ke arahku memintaku untuk segera kembali kerumah, aku kembali menoleh ke Denny dan Denny dengan raut muka sedih mengganggukkan kepalanya kearahku tanpa mengatakan apapun seolah mengiyakan kata ayahku.
Aku yang bergegas pulang setelah pamitan dengan Denny untuk pulang dan akan kembali bermain bola dengannya besok, dan sekalian berpamitan pada ayah. Aku yang tiba-tiba tersadar di ranjang rumah sakit dengan deorang dokter dan ibuku serta saudara-saudaraku yang sedang menangis dan terus memanggilku.
Bandar Judi Online - Ternyata aku sadar ketika dokter akan mencabut selang yang membuat aku terus bernapas yang menurut medis aku telah meninggal tapi selang oksigen itulah yang membuat aku terus bertahan dan tentu saja itu karena persetujuan dari orang tuaku yang tidak ingin melihatku menderita lebih lama lagi sehingga memutuskan untuk membiarkan ku bergi dengan tenang.
Beruntungnya aku terbangun ketika dokter akan mencabutnya, Ibuku yang dengan segera memelukku setelah melihatku bangun, dan tak berhenti mengucapkan syukur karna aku telah kembali, aku pun bertanya mengapa aku berada di rumah sakit, ibuku akhirnya menceritakan bahwa aku terlibat kecelakaan setahun yang lalu dan hari ini adalah genap setahun aku koma sejak dari kecelakaan yang merengut sahabatku Denny.
Bandar Judi Online - Ternyata aku sadar ketika dokter akan mencabut selang yang membuat aku terus bernapas yang menurut medis aku telah meninggal tapi selang oksigen itulah yang membuat aku terus bertahan dan tentu saja itu karena persetujuan dari orang tuaku yang tidak ingin melihatku menderita lebih lama lagi sehingga memutuskan untuk membiarkan ku bergi dengan tenang.
Beruntungnya aku terbangun ketika dokter akan mencabutnya, Ibuku yang dengan segera memelukku setelah melihatku bangun, dan tak berhenti mengucapkan syukur karna aku telah kembali, aku pun bertanya mengapa aku berada di rumah sakit, ibuku akhirnya menceritakan bahwa aku terlibat kecelakaan setahun yang lalu dan hari ini adalah genap setahun aku koma sejak dari kecelakaan yang merengut sahabatku Denny.
Tidak menyangka bahwa hari-hari singkat yang aku habiskan dengan Denny ternyata membuatku kehilangan setahun didunia nyata, teringat olehku wajah sedih Denny ketika aku kembali tadi membuatku sedih menitikkan air mata, untunglah ketika ketiga kalinya ayah memintaku pulang aku akhirnya mematuhinya karena jika tidak mungkin aku pun tidak akan kembali hidup seperti sekarang ini dan berkumpul bersama keluargaku kembali.
