Posted by : cherry Kamis, 04 Agustus 2016

Genderowo Yang Jatuh Cinta Kepada Istriku



Genderowo
Bandar Judi Online - Seperti tersambar petir disiang bolong, Istriku, Maria yang tiba-tiba minta cerai kala diriku sedang beraa diluar kota, sungguh diluar dugaan, memang aku yang sering meninggalkan keluarga karena tuntutan dari pekerjaan namun itu kulakukan untuk meningkatkan taraf hidup anak-anak dan istriku.

Kekhawatiran pun terus berkecambuk didalam hati mendengar permintaan Maria yang tiba-tiba itu, aku yang tak sabar ingin segera pulag dan menanyakan apa gerangan kenapa dia meminta cerai padahal sebelumnya tidak ada masalah diantara kami.

Aku yang ditugaskan di Bali oleh perusahaan harus bolak balik Jakarta-Bali sebulan sekali, apakah itu sebabnya Maria Kesepian, ataukah dia sudah jatuh cinta pada pria lain ketika aku tidak ada? pertanyaan  yang terus menghantuiku setiap saat membuatku tidak bisa berkonsentrasi.

Akhirnya aku memutuskan untuk permisi kepada atasanku dengan alasan istriku sakit. Kesesokan harinya akupun melakukan perjalanan pulang ke Jakarta dengan salah satu pesawat agar bisa sampai dirumah dengan cepat.

Agen ADU-Q Online - Setelah sampai dirumah kutemukan anak-anak sedang bermain dipekarangan, mereka sangat senang ketika melihatku pulang, seperti biasa kedua anakku langsung berhamburan memelukku, "Papa....." Teriak mereka kegirangan.

Aku pun bertanya pada Lala, anak pertamaku yang berumur 11 tahun, "Mama mana La?"
"Mama Tadi Bilang mau kepasar tapi belum pulang Pa" jawabnya polos.

Dar pagi aku pulang sampai jam 1 siang Maria juga belum kembali, kekhawatiran ku pun menjadi-jadi, kemanakah Maria? tanyaku dalam hati, aku pun melihat anak-anak belum makan dan kuputuskan untuk membeli makanan diwarung di ujung gang kami.

Ketika pulang dari membeli makanan kulihat Maria pulang dengan barang belanjaannya namun Maria kelihatan sibuk dengan belanjaannya yang menurutku janggal. aku pun bertanya padanya "Maria, sudah makan? Kemana saja kamu? anak-anak belum makan...." Tanya ku geram

"Aku tadi kepasar mas" jawabnya singkat
"Kepasar sampai jam segini ? " Tanyaku kesal
"Udah dech mas, Aku capek."katanya datar

Agen Judi Online - Kuberikan makanan yang kubeli tadi untuk anak-anakku, kudiamkan Maria, kupikir nanti saja akan kutanyakan pada maria tentang permintaan cerainya yang dia ajukan kemarin. Ketika malam, aku pun mencari-cari Maria.

Kutemukan Maria Sedang bersujud di belakang seolah melakukan sebuah ritual, dengan bau kemenyan dan bunga-bunga persembahan, kupikir itu hari kamis, waktunya sembahyang datuk. Namun ketika aku menunggu terlalu lama Maria tidak kunjung selesai denagn ritualnya.

Aku pun kembali kerumah setelah menunggu beberapa jam karena dibelakang rumah terasa gelap, setelah beberapa saat kembali ternyata Maria pulang juga dan tak disangka Maria yang tiba-tiba marah dan kembali menuntt cerai.

Kebingungan ku kembali memuncak sampai kulayangkan tanganku ke Maria, tanpa berpikir panjang Maria langsung mengemas barangnya, aku yang hanya terpaku merasa bersalah dan bingung dengan apa yang terjadi.

Istriku yang lembut dan baik hari serta lugu, terlihat sangat keras, aku pun menghubungi keluarga Maria, dan menceritakan semuanya kepada Mertuaku, dan akhirnya, setelah beberapa hari Maria pulang kerumah orang tuanya, orang tuanya juga mengakui bahwa ada yang aneh dengan Maria.

Maria yang dulunya menyukai sholat kini beralih menjadi suka membakar kemenyan dibelakang rumah dan terkadang dikamar juga Maria membakar kemenyan, bahkan ketika ditegur oleh ayahnya, Maria marah dan emosi.

Ternyata Beberapa hari kemudian aku mendapat kabar dari orang tua Maria yang mengatakan kalau Maria ternyata dibawah pengaruh jin jahat, orang tua Maria akhirnya mendatangkan seorang guru agama yang mau membatu.

Agen Domino99 Online - Berdasarkan cerita merkua ku ternyata istriku dipikat oleh genderowo sehingga dirinya menjadi tidak terkontrol, ternyata genderowo tersebut ingin membawa Maria bersamanya, orang pintar tersebut mengatakan kalau makhluk jahat itu ternyata berasal dari belakang rumahku.

Maria yang telah sering diajak untuk shalat dan bergaul ternyata telah kembali seperti dulu kala namun dirinya menjadi pendiam, kami pun akhirnya disarankan untuk pindah karen takut Maria kembali kumat.

Yang benar saja ketika kami  pindah dari rumah itu dan menepati rumah lain, aku pun sering mengajak Maria untuk ke mesjid, Berdoa dan bergaul serta mendekatkan diri dengan Tuhan, percayalah kita pasti tidak akan mengalami hal seperti diatas.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Cerita Misteri - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -