Cerita Misteri

Bandar Judi Online - Hirup pikuk kota malang yang sudah terkenal dengan ramainya jalanan namun tetap saja pada malam hari kota ini menjadi sangat sepi yang dikarenakan belakangan ini adanya kabar dari beberapa orang hilang ketika keluar pada malam hari.

Jumat kliwon merupakan malam yang paling menyeramkan diantara hari-hari biasanya, Budi seorang pengendara Betor yang pada malam itu setelah selepas mengantarkan penumpangnya hendak pulang karena jam sudah menunjukkan pukul 23.40.

Sebelum sampai dipersimpangan bundaran terlihat seorang wanita cantik seperti sedang menunggu kendaraan, dan mengayunkan tangan seolah menyetop betor Budi.

"Betor Mbak?" Tanya Budi

"Iya Bang"

"Mau Kemana Mbak?"

"Kampung Merah bang"

Agen ADU-Q Online - Setelah sang perempuan naik Budi pun langsung menancapkan Betornya ketempat tujuan, Budi sebenarnya merasa asing dengan kampung yang disebutkan oleh sang wanita cantik namun tidak taunya tanpa bertanya seolah telah tau Budi pun terus saja.

Setelah beberapa lama Budi pun menanyakan "Masih jauh lagi ya mbak?" Tanya Budi

"gak bang, depan saja" Jawab wanita itu sambil menunjukkan sebuah rumah yang megah bak istana.

"Singgah dulu buat ngopi bang" ajak wanita ittu.

Ajakan tersebut pun tak bisa ditolak oleh Budi yang langsung seperti terhipnotis budi pun mengikuti wanita tersebut masuk kedalam rumah mewah tersebut, Budi kemudian duduk dan setelah itu dibuatkan kopi oleh wanita cantik tersebut, 

"Bang nginap aja ya dirumah ga ada orang nich"

"Emangnya orang rumah kemana mbak?"

"Orang rumah lagi keluar kota ni semuanya"

"Mau ya bang"

Tak kuasa menolak akhirnya Budi menginap, tergoda dengan sang gadis cantik yang Budi yang memberanikan memegang tangan sang wanita kemudian menanyakan nama dari wanita tersebut.

"Mbak namanya siapa?"

"SiKunti, Abang sendiri?"

"Budi"

Agen Judi Online - Tanpa curiga budi pun tertarik dengan kemanjaan Sikunti

"Kita kekamar aja yuk bang"

"Yuk, mana kamarnya/

"Diatas bang tapi gendong yuk"

Budi pun sudah tak sabar menikmati tubuh wanita didepannya "Bang kita nikah dulu yuk"Ajak Sikunti

Uniknya hal itu juga diiyakan oleh Budi dan ternyata di sebuah ruangan telah berkumpul sejumlah orang yang seolah akan merayakan sebuah pesta dan dilihatnya sikunti telah memakai pakaian pengantin indah serta dirinya yang juga telah berpakaian layaknya pengantin pria.

Tanpa basa-basi lagi  acara pun segera dimulai dan telah disahkan oleh orang-orang dalam ruangan, dan saat-saat yang ditunggu oleh Budi pun tiba.

Setelah para tamu pulang mereka berdua pun masuk kekamar dan melampiaskan nafsu masing-masing. tanpa sadar sudah 5 hari berlalu  Budi tak pulang dan setelah itu istri Budi pun khawatir.

Istri Budi yang khawatir terjadi sesuatu dengan Budi pun melaporkan kekantor polisi terdekat namun tak ada hasilnya, Istri Budi yang karena saran dari beberapa orang pun menyarankan untuk datang kepada orang pintar yang setelah ditanyakan mengatakan kalau Budi telah bersama dengan wanita lain.

Namun wanita tersebut bukan berasal dari dunia nyata, wanita yang tak ayal berasal dari dunia lain itu pun membuat istri Budi terkejut.

"Apakah suami saya akan kembali mbah?" Tanya istri Budi

"Iya, suamimu akan segera kembali setelah 7 hari dia berada disana karena suamimu sedang dalam masa bulan madu bersama dengan sang kuntilanak"

Agen Domino99 Online - Ternyata setelah 7 hari menghilang akhirnya Budi pun pamit kepada Sikunti dengan alasan pulang karena dirinya juga memiliki keluarga dan berjanji akan kembali akhirnya Sikunti pun melepas kepergian Budi dengan linangan airmata.

Budi pun menelusuri jalan pulang yang terlihat aneh olehnya yang sampai pada ujung jalan ternyata terdapat sebuah kuburan namun tidak tau ntah kenapa Budi yang berhenti ditempat tersebut karena merasa kecapekan.

Budi berpikir untuk beristirahat namun tidak bangun sampai akhirnya seorang penjaga kuburan yang menemukannya mengantarkan dirinya yang pada saat itu kelihatan linglung kekantor polisi terdekat.

Budi pun dijemput oleh istrinya pada keesokan harinya. Istri Budi yang menanyakan kepadanya apakah benar dirinya telah menikah dengan seorang wanita, Budi yang membenarkan hal tersebut dan karena kesal serta sakit hati istrinya pun pergi dengan membawa anak-anaknya.

Kini Budi hidup sendiri dengan kondisi linglung dan lumpuh total, dan  berdasarkan pendapat orang pintar tersebut jika Budi memutuskan untuk pulang maka dirinya akan mendapatkan celaka, dan benar dengan kondisi Budi sekarang dia hidup dibawah belas kasihan orang sekitarnya.

Bandar Judi Online - Suatu hari untuk merayakan acara perpisahan sekolah kami para murid bersama guru sepakat untuk pergi menghabiskan malam bersama ke daerah Brastagi, tanah batak dengan kesejukkan yang luar biasa dan sudah terkenal dengan wisata yang ramai.

Ketika hari yang telah ditentukan kami pun berangkat dengan sebuah bus wisata yang telah disewa oleh sekolah, kami berangkat dari sekolah sekitar jam 2 siang dan sampai disana sekitar pukul 7 malam, berhubung karena perjalanan panjang yang ditempuh dan juga sudah waktunya makan malam kami pun singgah disebuah warung.

Aku (Maria) yang biasanya duduk dengan kumpulan kawan-kawanku, Mirda, Sharni, Dina dan juga Rida, kami pun tertawa terbahak-bahak ketika sebuah lelucon  diceritakan oleh Mario, cowok paling ganteng dikelas kami.

Selelah selesai makan siang kami pun menuju ke villa Bunga yang telah kami pesan sebelum nya dari internet, secara sekilas Villa tersebut ampak sangat indah dan nyaman, selain itu juga Villa tersebut nampak bersih dan cantik dengan pekarangan yang luas.

Agen Judi Online - Berhubung karena masih jam 9 dan belum mengantuk aku dan geng ku pun memutuskan untuk berjalan kecil disekitar Villa ini. nampak sebuah pohon besar dibelakan Villa Aku pun berlari kecil menghampiri pohon itu.

" Udah tua banget kayaknya pohon ini" kataku sambil berkeliling.

"Iya Cocok banget buat kayu bakar" canda Dina 

"Hushhhh kamu tuh sembarangan" kata Rida yang penakut.

Tampak seorang lelaki paruh baya yang menegur kami "Neng silakan kembali ke Villa, Sudah malam nich" katanya berlalu.

Agen Domino99 Online - Kami pun segera kembali ke villa 

"Serem banget orang tadi" Kata Mirda 

"Iya, Masa nadanya datar gitu, uda gitu gak ada senyumnya lagi  serem banget " kata Sharni diikuti tawaku dan juga Dina dan Rida.

Tiba-tiba saja Dina pingsan untung saja kami sudah sampai diVilla, teman-teman yang berada di luar villa pun segera datang menghampiri kami dan menolong memboyong Dina kedalam Villa, 

"Kenapa si Dina? kok bisa sampai pingsan begitu?" Tanya pak Gilbert, Guru olahraga kami

"Gak tau pak, tadi juga biasa aja" Jawabku

"Ya sudah mungkin kecapekan kali, semuanya, istirahatlah" Kata pak Gilbert kepada semuanya.

"Iya pak," jawab kami serentak.

Keesokkan harinya, kami bangun namun Dina tak juga kunjung bangun padahal sudah dipanggil berkali-kali. Kami yang terkejut pun membawa Dina kesebuah klinik disekitar tempat tersebut. Sang bidan yang bernama Bu Marni pun langsung memeriksa Dina ketika kami sampai.

Bu Marni yang ternyata punya indra keenam tidak terkejut ketika kondisi fisik Dina baik-baik saja namun tidak bangun setelah pingsan semalaman, Bu Marni yang langsung mengambil secangkir air putih  kemudian membacakan doa dan membasuhkan air tersebut kewajah Dina.

Agen Judi Online Terpercaya - Yang benar saja Dina berangsur siuman, Bu Marni pun menjelaskan apa yang terjadi dengan Dina, Bu Marni menanyakan apakah pernah mengunjungi pohon besar di Villa tersebut dan mengatakan sesuatu yang tidak pantas?

Dina pun menjawab pernah mengunjungi pohon tersebut namun kami tidak mengatakan hal yang tidak-tidak. namun Bu Marni tetap mendesak, apakah Rida mengatakan sesuatu yang menyinggung seseorang? " Tidak Bu" jawab Dina.

Dengan beberapa sesajen kami pun diajak kebelakang villa itu dan dengan membaca doa, Bu Marni yang terlihat manggut-mangut ternyata sedang berkomunikasi dengan penunggu pohon besar tersebut. Setelah beberapa lama Bu Marni yang telah selesai.

Bu Marni yang memberi tahukan bahwa Dina mengatakan bahwa pohon besar tersebut telah tua dan cocok untuk kayu bakar sehingga membuat penunggu pohon tersebut tersinggung dan berniat menggambil hidup Dina. 

Agen ADU-Q Online - Bu Marni yang meminta kami untuk bersujud dan meminta pengampunan atas apa yang dikatakannya. Bu Marni yang mengatakan untuk tidak mengatakan hal kasar selama di daerah ini karena sekitar Villa banyak penunggunya.

Mendengar hal tersebut liburan kami pun menjadi sedikit menyeramkan sehingga kami memutuskan hanya menghabiskan acara dengan mengobrol didalam villa. dan akhirnya kembali kerumah masing-masing.

Acara perpisahan kali ini mengajarkan kita untuk tidak mengatakan sesuatu secara sembarangan dimana pun, apalagi ditempat yang terkesan angker dan kramat.

Bandar Judi Online - Seperti tersambar petir disiang bolong, Istriku, Maria yang tiba-tiba minta cerai kala diriku sedang beraa diluar kota, sungguh diluar dugaan, memang aku yang sering meninggalkan keluarga karena tuntutan dari pekerjaan namun itu kulakukan untuk meningkatkan taraf hidup anak-anak dan istriku.

Kekhawatiran pun terus berkecambuk didalam hati mendengar permintaan Maria yang tiba-tiba itu, aku yang tak sabar ingin segera pulag dan menanyakan apa gerangan kenapa dia meminta cerai padahal sebelumnya tidak ada masalah diantara kami.

Aku yang ditugaskan di Bali oleh perusahaan harus bolak balik Jakarta-Bali sebulan sekali, apakah itu sebabnya Maria Kesepian, ataukah dia sudah jatuh cinta pada pria lain ketika aku tidak ada? pertanyaan  yang terus menghantuiku setiap saat membuatku tidak bisa berkonsentrasi.

Akhirnya aku memutuskan untuk permisi kepada atasanku dengan alasan istriku sakit. Kesesokan harinya akupun melakukan perjalanan pulang ke Jakarta dengan salah satu pesawat agar bisa sampai dirumah dengan cepat.

Agen ADU-Q Online - Setelah sampai dirumah kutemukan anak-anak sedang bermain dipekarangan, mereka sangat senang ketika melihatku pulang, seperti biasa kedua anakku langsung berhamburan memelukku, "Papa....." Teriak mereka kegirangan.

Aku pun bertanya pada Lala, anak pertamaku yang berumur 11 tahun, "Mama mana La?"

"Mama Tadi Bilang mau kepasar tapi belum pulang Pa" jawabnya polos.

Dar pagi aku pulang sampai jam 1 siang Maria juga belum kembali, kekhawatiran ku pun menjadi-jadi, kemanakah Maria? tanyaku dalam hati, aku pun melihat anak-anak belum makan dan kuputuskan untuk membeli makanan diwarung di ujung gang kami.

Ketika pulang dari membeli makanan kulihat Maria pulang dengan barang belanjaannya namun Maria kelihatan sibuk dengan belanjaannya yang menurutku janggal. aku pun bertanya padanya "Maria, sudah makan? Kemana saja kamu? anak-anak belum makan...." Tanya ku geram

"Aku tadi kepasar mas" jawabnya singkat

"Kepasar sampai jam segini ? " Tanyaku kesal

"Udah dech mas, Aku capek."katanya datar

Agen Judi Online - Kuberikan makanan yang kubeli tadi untuk anak-anakku, kudiamkan Maria, kupikir nanti saja akan kutanyakan pada maria tentang permintaan cerainya yang dia ajukan kemarin. Ketika malam, aku pun mencari-cari Maria.

Kutemukan Maria Sedang bersujud di belakang seolah melakukan sebuah ritual, dengan bau kemenyan dan bunga-bunga persembahan, kupikir itu hari kamis, waktunya sembahyang datuk. Namun ketika aku menunggu terlalu lama Maria tidak kunjung selesai denagn ritualnya.

Aku pun kembali kerumah setelah menunggu beberapa jam karena dibelakang rumah terasa gelap, setelah beberapa saat kembali ternyata Maria pulang juga dan tak disangka Maria yang tiba-tiba marah dan kembali menuntt cerai.

Kebingungan ku kembali memuncak sampai kulayangkan tanganku ke Maria, tanpa berpikir panjang Maria langsung mengemas barangnya, aku yang hanya terpaku merasa bersalah dan bingung dengan apa yang terjadi.

Istriku yang lembut dan baik hari serta lugu, terlihat sangat keras, aku pun menghubungi keluarga Maria, dan menceritakan semuanya kepada Mertuaku, dan akhirnya, setelah beberapa hari Maria pulang kerumah orang tuanya, orang tuanya juga mengakui bahwa ada yang aneh dengan Maria.

Maria yang dulunya menyukai sholat kini beralih menjadi suka membakar kemenyan dibelakang rumah dan terkadang dikamar juga Maria membakar kemenyan, bahkan ketika ditegur oleh ayahnya, Maria marah dan emosi.

Ternyata Beberapa hari kemudian aku mendapat kabar dari orang tua Maria yang mengatakan kalau Maria ternyata dibawah pengaruh jin jahat, orang tua Maria akhirnya mendatangkan seorang guru agama yang mau membatu.

Agen Domino99 Online - Berdasarkan cerita merkua ku ternyata istriku dipikat oleh genderowo sehingga dirinya menjadi tidak terkontrol, ternyata genderowo tersebut ingin membawa Maria bersamanya, orang pintar tersebut mengatakan kalau makhluk jahat itu ternyata berasal dari belakang rumahku.

Maria yang telah sering diajak untuk shalat dan bergaul ternyata telah kembali seperti dulu kala namun dirinya menjadi pendiam, kami pun akhirnya disarankan untuk pindah karen takut Maria kembali kumat.

Yang benar saja ketika kami  pindah dari rumah itu dan menepati rumah lain, aku pun sering mengajak Maria untuk ke mesjid, Berdoa dan bergaul serta mendekatkan diri dengan Tuhan, percayalah kita pasti tidak akan mengalami hal seperti diatas.